Sabtu, 09 Juni 2012

Pantai Malin Kundang Padang

Jarak Pantai Malin Kundang atau Pantai Air Manis ini tidak jauh dari Kota Padang, sekitar 28 KM. Pantai Aia Manih ini cukup indah, salah satu tempat yang cukup direkomendasikan untuk berlibur keluarga di Padang, disamping dapat dijadikan sebagai wisata edukasi untuk anak.



Malin Kundang terkenal dengan legendanya, legenda ini tidak hanya dikenal di Indonesia saja, namun juga ke beberapa negara di Kawasan Asia Tenggara. Cerita singkatnya, Seorang anak yang merantau, kemudian di Perantauan menjadi kaya raya, namun ketika bertemu sang ibundanya, anak ini yang bernama Malin Kundang, tidak mengakui bahwa ibunya yang kemudian sudah tua adalah ibunya, sehingga akhirnya sang anak berubah menjadi batu.

Di Pantai inilah dapat ditemukan beberapa gundukan batu pecahan kapal serta tali-tali kapal dan satu batu yang menyerupai seorang anak dalam bersujud, yang dipercaya sebagai bentuk penyesalan anak tersebut yang telah terlambat.

Pantai ini cukup landai, tiupan angin pantai yang berhembus, dan ombak dangkal yang bersahabat dapat menemani pengunjung pantai ini. Anda juga dapat menikmati sajian air kelapa muda yang segar di pingging pantai Air Manis. Di sini pun disediakan beberapa tempat peristirahatan berbentuk Gazeboo, semacam pondok kecil yang menghadap ke hamparan laut yang luar.

Tidak jauh dari bebatuan Malinkundang tersebut, sekitar 300 meter, anda juga dapat menyeberangi lautan dengan jalan kaki ke sebuah pulau (ingat cerita nabi nuh membelah laut?), belahan laut untuk ditapaki berlandaskan pasir bersih ini tidak terlalu lebar , tergantung dari air pasang atau surut. Anda harus bisa memperkirakan kapan harus kembali segera ke pantai dari Pulau tersebut. Karena jika tidak, anda akan terperangkap di tempat yang bernama Pulau Pulau Pisang ini.

Dan masih banyak tentunya tempat wisata di Padang lainnya.

Berikut ini lokasi letak Pantai Batu Patung Malin Kundang di kota Padang, terutama untuk anda yang tertarik mengunjungi daerah tersebut :)



View Batu Patung Malin Kundang Padang in a larger map

1 komentar: